CARA PEMBUATAN BAWANG GORENG

CARA PEMBUATAN BAWANG GORENG

1. PENDAHULUAN
Bawang goreng merupakan produk olahan utama dari bawang merah.
Pengolahan produk ini tidak sulit dan dapat dilakukan dengan biaya merah
sebagai usaha kecil di rumah tangga.

2. BAHAN
1) Bawang goreng. Bawang merah yang paling cocok untuk diolah menjadi
bawang goreng adalah bawang varictas Sumenep.
2) Terigu. Terigu yang digunakan adalah merek segitiga biru.
3) Tapioka.
4) Minyak goreng.

3. PERALATAN
1) Pisau dan talenan. Alat ini digunakan untuk mengiris umbi bawang merah.
2) Alat pengiris. Alat ini digunakan untuk mengiris bawang merah. Alat ini
dapat mengiris bawang merah lebih cepat dibanding pisau dan talenan.
3) Baskom. Alat ini digunakan untuk menampung hasil irisan.
4) Wajan. Alat ini digunakan untuk menggoreng irisan bawang.
5) Tungku kayu atau kompor.
6) Peniris. Alat ini digunakan untuk meniriskan minyak irisan bawang yang baru
selesai digoreng. Untuk itu dapat digunakan tampah dan besek anyaman
jarang, atau wadah plastik yagn berlobang-lobang. Penirisan akan lebih
efektif jika menggunakan mesin peniris sentrifugal.
7) Botol kaca bermulut lebar dengan penutup ulir. Alat ini digunakan untuk
mengemas bawang goreng.
8) Kantung plastik. Alat ini juga digunakan untuk mengemas bawang goreng.
Kantung yang digunakan adalah dari jenis plastik polietilen.
9) Sealer listrik. Alat ini digunakan untuk menutup kantong plastik.

4. CARA PEMBUATAN
1) Bawang dikupas, dan pangkal umbi dibuang, kemudian bawang dicuci
sampai bersih.
2) Terigu dicampur dengan tapioka sampai rata. Tiap 150 gram tapioka
dicampur dengan 175 gram terigu. Campuran ini disebut tepung campuran.
3) Bawang ditiriskan membujur (tebal ± 2 mm), kemudian dimasukkan ke dalam
baskom, dan ditambah dengan tepung campuran. Baskom digoyang-goyang
sampai bahan tercampur rata. Setiap 1 kg irisan bawang dicampur dengan
65 gram tepung campuran. Hasil yang diperoleh disebut irisan bawang
bertepung.
4) Irisan bawang bertepung segera digoreng di dalam minyak panas ( suhu
1700C) selama 10 menit sampai garing. Setelah itu bawang ditiriskan dan
didinginkan.
5) Bawang goreng yang telah dingin dikemas di dalam kemasan tertutup rapat.
Sebagai kemasan dapat digunakan kantong plastik, atau botol kaca bermulut
lebar dengan penutup ulir.

5. KONTAK HUBUNGAN
Laboratorium Agribisnis Fakultas Pertanian UMY

Manfaat Rosella Merah

Bunga Rosela untuk Mencegah Penyakit Kanker dan Radang

Umumnya masyarakat mengenal dengan nama Rosela, Rosella atau

Roselle (Hibiscus sabdariffa L.). Dari segi kesehatan, ternyata Rosela mempunyai manfaat untuk pencegahan penyakit. Menurut penelitian Ballitas Malang, bunga rosella, terutama dari tanaman yang berkelopak bunga tebal (juicy), misalnya Rosela Merah berguna untuk mencegah penyakit Kanker dan Radang, mengendalikan tekanan darah, melancarkan peredaran darah dan melancarkan buang air besar.

Kelopak bunga Rosela dapat diambil sebagai bahan minuman segar berupa irup dan teh, selai dan minuman, terutama dari tanaman yang berkelopak bunga tebal, yaitu Rosela Merah. Kelopak bunga tersebut mengandung vitamin C, vitamin A, dan asam amino. Asam amino yang diperlukan tubuh, 18 diantaranya terdapat dalam kelopak bunga Rosela, termasuk arginin dan legnin yang berperan dalam proses peremajaan sel tubuh. Selain itu, Rosela juga mengandung protein dan kalsium.

Di Malaysia, Roselle juga disebut Asam paya, Asam kumbang atau Asam susur, merupakan tumbuhan yang mempunyai keluarga yang sama dengan bunga raya/sepatu (Hibiscus rosasinensis). Tumbuhan Roselle ada yang mengatakan berasal dari India tetapi ada juga pendapat yang mengatakan Roselle berasal dari Afrika Barat. Tumbuhan Roselle ini semula diperkenalkan di Malaysia sejak lebih dari tiga abat yang lampau. Di India Barat disebut dengan Jamaican Sorrel.

Pohon Roselle tumbuh dari biji/benih dengan ketinggian yang bisa mencapai 3 – 5 meter serta mengeluarkan bunga hampir sepanjang tahun. Bunga Roselle berwarna cerah, Kelopak bunga atau kaliksnya berwarna merah gelap dan lebih tebal jika dibandingkan dengan bunga raya/sepatu. Bagian bunga Roselle yang bisa diproses menjadi makanan ialah kelopak bunganya (kaliks) yang mempunyai rasa yang amat masam. Kelopak bunga ini bisa diproses menjadi pelbagai jenis makanan seperti minuman, jelly, saos, serbuk (teh ) atau manisan Roselle. Daun muda Roselle bisa juga dimakan sebagai ulam atau salad. Sementara itu di Afrika, biji Roselle dimakan karena dipercaya mengandung minyak tertentu. Di Sudan, Roselle diproses menjadi minuman tradisional yang dinamakan Karkadeh dan merupakan minuman kebangsaan orang Sudan.

Pohon Roselle adalah sejenis perdu yang mudah ditaman. Cara penanamannya dengan menggunakan biji yang kering kemudian disemai.

Nama Lain: Hibiscus Sabdariffa L., H. Sabdariffa varaltissima, Rozelle, Red Sorrel, Sour-sour, Lemon bush, Florida cranberry, Oseille rouge (Perancis), Quimbombo Chino (Sepanyol), Karkad

(Afrika Utara), Bisap (Senegal).

Tumbuhan herba ini ternyata mampu berfungsi sebagai bahan antiseptik, penambah syahwat, agen astringen. Tanaman ini juga banyak digunakan dalam pengobatan tradisional seperti batuk, ketidakhadaman, lesu, demam, tekanan perasaan, gusi berdarah (skurvi) dan mencegah penyakit hati. Bunga Roselle banyak digunakan untuk pembuatan jus, saos, sirup dan juga sebagai bahan pewarna pada makanan.

Ekstrak daripada kuncup bunganya ternyata mampu berfungsi sebagai antispasmodik (penahan kekejangan), antihelmintik (anti cacing) dan antibakteria. Selain itu rosella ternyata mampu menurunkan kadar penyerapan alkohol. Daun tumbuhan herba ini juga bisa digunakan untuk merawat luka, penyakit kulit dan gigitan serangga.

Di India, biji Roselle digunakan untuk mengobati penyakit kulit, kekurangan darah dan kelesuan.

Bagian yang digunakan : Bunga, daun dan biji

Bahan penting yang terkandung dalam kelompak bunga Roselle :

Gossy peptin anthocyanin dan glucoside hibiscin yang mempunyai efek diuretic dan choleretic, memperlancar peredaran darah, mencegah tekanan darah tinggi, meningkatkan kinerja usus serta berfungsi sebagai tonik (obat kuat).

Dari penelitian terbukti bahwa kelopak bunga Roselle mempunyai efek anti-hipertensi, kram otot dan anti infeksi-bakteri. Dalam eksperimen ditemukan juga bahwa ekstrak kelopak bunga Roselle mengurangi efek alcohol pada tubuh kita, mencegah pembentukan batu ginjal, dan memperlambat pertumbuhan jamur/bakteri/parasit penyebab demam tinggi. Kelopak bunga Roselle juga diketahui membantu melancarkan peredaran darah dengan mengurangi derajat kekentalan darah. Ini terjadi karena asam organic, poly-sakarida dan flavonoid yang terkandung dalam ekstrak kelopak bunga Roselle sebagai Farmakologi. Selain itu yang tidak kalah pentingnya adalah kelopak bunga Roselle mengandung vitamin C dalam kadar tinggi yang berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh manusia terhadap serangan penyakit.

Manfaat kelopak bunga Roselle

Dapat mengurangi kepekatan/kekentalan darah

Membantu proses pencernaan

Mencegah peradangan pada saluran kencing dan ginjal

Penyaring racun pada tubuh

Mencegah kekurangan Vitamin C

Melancarkan peredaran darah

Melancarkan buang air besar

Menurunkan kadar penyerapan alkohol

Penahan kekejangan

Penyakit yang dapat diobati :

Tekanan Darah Tinggi ( Hipertensi )

Batu Ginjal

Batuk

Lemah syahwat

Lesu

Demam

Tekanan Perasaan

Gusi berdarah

Penyakit kulit

Gigitan Serangga

Luka

Kurang darah